You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Mobil Derek Dishub
.
photo doc - Beritajakarta.id

Tidak Ada Pengalihan Arus Lalin Saat KTT Asia-Afrika

Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika ke-60 yang akan dilangsungkan di Bandung dan Jakarta pada 19-23 April 2015 mendatang, dipastikan tidak akan mengganggu kelancaran lalu lintas (lalin). Karena itu, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI pun tidak melakukan rekayasa lalin di beberapa titik jalan yang dilalui delegasi KTT Asia-Afrika.

Di rakor ‎disampaikan kegiatan car free day tetap berlangsung‎ seperti biasa. Waktunya pun tidak diperpendek

‎‎"‎Jadi pengaturan lalu lintas di lapangan saja, tidak ada rekayasa lalu lintas. Artinya dalam hal ini, tidak ada jal‎an yang ditutup dan dialihkan," kata Masdes Arrofi, Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dishubtrans DKI, Kamis (9/4).

DKI Siap Jadi Tuan Rumah KTT Asia Afrika

‎Masdes menambahkan, pelaksanaan acara KTT Asia-Afrika yang dimulai pada Minggu (19/4) nanti juga dipastikan tidak akan mengganggu kegiatan car free day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

‎"Di rakor ‎disampaikan kegiatan car free day tetap berlangsung‎ seperti biasa. Waktunya pun tidak diperpendek," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dishubtrans DKI Jakarta, Henrico ‎Tampubolon menyampaikan, sepanjang pelaksanaan acara KTT Asia-Afrika, pihaknya akan mengerahkan sedikitnya 200 personel di lapangan. Personel akan ditugaskan membantu petugas kepolisian Polda Metro Jaya mengatur lalu lintas di titik-titik perjalanan 109 delegasi dan para kepala negara.

"Kita nanti berjaga di ring 3, bantu pengaturan lalu lintas dan menyiapkan anggota di titik perjalanan sama dengan lokasi. ‎Mulai dari bandara sampai ke Jakarta Convention Center (JCC) ke penginapan, lalu ke Istana Negera," bebernya.

Hencrio juga mengungkapkan, ‎selain mengatur lalu lintas di jalan, pihaknya juga akan menerjunkan 13 unit mobil derek di titik perjalanan para peserta KTT Asia-Afrika. Mobil derek tersebut disiapkan untuk menjaring kendaraan yang kedapatan parkir liar dan membantu kendaraan rombongan apabila sewaktu-waktu mogok di perjalanan.

‎"Mobil derek kita tempatkan buat parkir liar atau hambatan lain di lapangan. Itu buat antisipasi saja apabila ada kendaraan rombongan atau kendaraan lain mogok di jalan," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1458 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1267 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1065 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye997 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati